Thursday, December 20, 2012

Akhir Zaman (?)

Sekedar buat intermezzo nih. Hari ini udah tanggal 20 Desember 2012, 20/12/2012. Menurut kalender suku Maya sih hari ini hari terakhir, alias sekitar 12 jam lagi kita bakal ketemu ama yang namanya kiamat. Menurut science juga bakal ada badai matahari yang bakal bikin gelombang... bla bla bla, yang menurut prediksi juga besok. Nah, kalian udah pada bikin persiapan belum buat ngelewatin "kiamat" yang katanya bakal dateng besok? Sok lah mulai pergi beli persediaan makanan buat sekitar 6 bulan dan masuk ke bunker bawah tanah, siapa tau bisa selamet.


Pengen liat juga sih orang-orang yang percaya ama "hari" yang akan datang dan sekarang lagi berpanik-

Rurouni Kenshin: Live Action Movie

"Ken wa kyouki. Kenjutsu wa satsujinjutsu. Sore ga shinjitsu. Kaoru-dono no iterukoto wa ichido mo jibun no te wo kekashita koto ganai monogaiu, amai zare goto de gozaru. Keredomo sessha wa shinjitsu yorimo Kaoru-dono no iu zare goto hou ga suki de gozaru yo."


Kata-kata di atas adalah kata-kata yang diucapin ama Himura Kenshin di episode pertama anime Rurouni Kenshin (Di animenya loh ya. Soalnya kata-kata di manganya agak beda, walaupun artinya kurang lebih sama). Gw suka quotenya Kenshin ini soalnya biarpun gak suka ama kenyataan itu, Kenshin tetap ngakuin kalo hal itu tuh emang bener. Oh iya, buat yang gak tau apa arti kata-kata itu, gw cukup baik hati kok untuk gak bikin kalian repot-repot nyari di Google Translate. Artinya, "A sword is a weapon. Swordmanship is learning how to kill. That is the truth. What Miss Kaoru says is play-talk that only those who have never stained their hands can say. However, I prefer Miss Kaoru's play-talk more than the truth, that I do.".

Kalian mungkin sekarang lagi bertanya-tanya, "terus kenapa?". Jawabannya adalah karena Rurouni

Monday, December 17, 2012

Efek Sendirian di Malam Majalaya

Wuih, gak kerasa udah 5 bulan nggak nge-post. Sekalinya ngepost, cuma bergalau-galau ria. Jadi begini ceritanya. Kira-kira 1 minggu yang lalu tepatnya tanggal 8 Desember, gw bersama satu pleton teman-teman gw mengadakan "upgrading". Biasalah, kepanitiaan baru berusaha mengakrabkan diri dan saling mengenal satu sama lain. Yang menurut gw gak berhasil. Bukan karena kita gak jadi tambah akrab setelah upgrading itu, tapi panitia jumlahnya seratus orang. Masih untung gw tau nama koor ama ketuanya.

Di pagi tanggal 8 Desember itu gw bangun kesiangan. Alhasil, gw ketinggalan kloter pagi dan ikut kloter siang. Kira-kira jam setengah 2 kita mulai berangkat dari desa tercinta Dayeuh Kolot ke arah selatan kalo gak salah, menuju pegunungan di Majalaya. Siapa sangka hujan deras menyapa. Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan yang banyak digunakan berteduh ala kadarnya, kita sampai di tujuan. Memang di kepanitiaan gw mau ngadain bakti sosial, tapi gw gak sangka diadainnya sekarang (oops...). Kita bermalam di rumah yang gak dihuni selama 10 tahun dan tepat di seberang jalannya adalah pemakaman umum setempat. Sungguh sebuah tempat yang benar-